WBS atau dalam ilmu Project Management merupakan singkatan dari Work Breakdown Stucture
adalah sebuah teknik menuangkan pola pikir seorang projek manager
terhadap pelaksanaan sebuah proyek kedalam satu atau beberapa beberapa
file.
Teknik ini mem-breakdown sebuah proyek sampai dengan aktivitas terkecil. proyek dibreakdown berdasarkan phase
proyek ataupun berdasarkan proses proyek sampai dengan aktivita
terkecil, dalam hal ini aktivitas terkecil adalah aktivitas yang
dikerjakan oleh satu orang atau aktivitas yang dikerjakan kurang dari 2
Jam menurut PMBOK (Project Management Body Of Knowledge 2008) .
Tahap pembuatah WBS adalah tahap paling penting dalam sebuah proyek,
hal ini dikarenakan dibutuhkan pemikiran yang detail tentang sebuah
proyek baik dari segi aktivitas, biaya, sumber daya yang dibutuhkan
serta pengaturan waktu pelaksanaan dari sebuah proyek .
kebayangkan betapa pentingnya sebuah WBS proyek untuk selalu terdokumentasi?.
Dengan terdokumentasinya sebuah proyek kedalam bentuk data base, maka
akan memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk menjaga pengetahuan
karyawannya sehingga dapat diteruskan oleh manajer proyek yg lain.
Sebuah proyek bersifat unik (Tidak ada proyek yang sama persis) ,
tapi dengan adanya WBS, Manager proyek yang lain tidak perlu untuk
berfikir dari awal lagi dalam melakukan pengerjaan proyek yang sejenis,
bahkan sudah memiliki dasar estimasi biaya, waktu serta sumber daya yang
akan digunakan.
Untuk itu mari kita belajar membuat sebuah WBS dan membudayakan untuk
selalu mendokumentasikan sebuah proyek kedalam sebuah daabase.
Dokumentasi WBS juga sebaiknya menyimpan Lesson Learned dari
WBS Proyek yang merupakan pengalaman Manajer Proyek pada masa
pelaksanaan proyek baik proyek tersebut berjalan sukses atapun gagal.
Demikian… Wassalamu Alaikum Wr Wb.
Sumber : http://ikhwanseadanya.wordpress.com/2011/11/20/pentingnya-database-wbs-dalam-sebuah-perusahaan-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar